Apa yang harus di siapkan?
- Sebuah internet dengan modem ADSL atau DSL.
- 1 Buah Wireless Router (Recommended 3 Antenna) atau AP (Access Point).
- Sebuah PC atau Laptop.
- Kabel LAN.
Bagaimana cara membuatnya?
- Topologinya begini :
- Pastikan internet sudah berjalan dengan lancar, alamat IP Address modem biasanya 192.168.1.1 (default) dan menggunakan modem TP-Link bawaan dari ISP seperti Speedy.
- Hubungkan kabel LAN dari modem ke Wireless Router ke port yang ada tulisannya WAN (Wireless Area Network).
- IP Address Wireless Router biasanya 192.168.1.1 (default). Buka lewat browser dengan mengetik 192.168.1.1 dan Enter.
- Masukkan Username admin dan Password admin jika belum di rubah.
- Masuk ke menu Network -> LAN kemudian ganti IP Address Wireless Router menjadi 192.168.2.1 Subnet Mask Pilih yang 255.255.255.0
- Disarankan juga untuk mengganti password default (admin) dan username default (admin). Ke menu System Tools -> Password.
- Kemudian restart Wireless Router ke menu System Tools -> Reboot.
- Tunggu beberapa saat dan masuk lagi lewat browser ke 192.168.2.1 dan masukkan username dan password yang baru di ganti tadi.
- Setelah masuk ke halaman administrator, pilih menu: Quick Setup dan ikuti langkah selanjutnya (klik tombol NEXT).
- Pada saat Choose WAN Connection Type, pilih Dynamic IP agar mendapatkan IP Otomatis dari modem ADSL kemudian klik tombol NEXT.
- Wireless Radio = Enable.
- SSID = Terserah anda (Nama Hotspot yang anda inginkan).
- Region = Indonesia.
- Channel = 6.
- Mode = Disarankan pilih yang paling besar Mbps nya.
- Kemudian NEXT
- Selanjutnya, setting Gateway & DNS nya, kita sesuaikan dengan setting ADSL Modem atau bisa juga pakai Open DNS, masuk ke menu: Network -> WAN.
- Klik Renew pada bagian Gateway, dan isi dengan IP Modem: 192.168.1.1.
- Pilih/checklist bagian Use These DNS Server.
- Primary DNS: 203.130.196.5 dan Secondary DNS: 202.134.0.155. Lalu Save.
- Selanjutnya, setting untuk security routernya, agar tidak bisa digunakan oleh siapa saja dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting, Beberapa setting sudah dipilih sesuai dengan setting sebelumnya.
- Pilih/Klik Enable Wireless Security
- Security Type: WEP
- Security Option: Automatic
- WEP Key Format: Hexadecimal
- Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
- Lalu Save.
- Sampai tahap ini, router sudah bisa digunakan, namun untuk lebih memastikan, ada beberapa hal yang bisa disetting terlebih dahulu sebelum router nya di REBOOT.
- Setting range IP Client DHCP pada TP-Link nya dengan memilih menu: DHCP -> DHCP Setting, isi range IP sesuai dengan yang dikehendaki, misal: Start IP Address: 192.168.2.100 & End IP Address: 192.168.2.199, klik SAVE
- Cek juga setting Time dengan memilih menu: System Tools -> Time sesuaikan dengan timezone dan waktu anda, klik SAVE
- Reboot router TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
- Router TP-Link anda siap digunakan. Cabut kabel LAN dari laptop/PC dan aktifkan WiFi nya, coba untuk search WiFi (SSID) router dan masukkan WEP yang telah di set pada saat melakukan koneksi ke router.
Jika ada yg kurang jelas silahkan berkomentar dengan baik dan sopan.
Terima kasih... sangat bermanfaat.
BalasHapusini mau saya coba ahhh....
gan mau nanya ,,,kira2 harga router wireles nya kena berapa ya harga nya
BalasHapus