Jika hal itu di biarkan terus menerus pasti dijamin 100% para bocah-bocah itu bakal pindah ke tempat warnet lain yang lebih kenceng speed internetnya. hehehe
Lalu bagaimana cara mengatasinya agar tidak ngelag? Jawabannya adalah, memanajemen bandwidth internet warnet secara adil. Terus caranya? Banyak software atau tools yang sering dipakai pengusaha warnet, perkantoran, cafe dan sebagainya. untuk manajemen bandwidth. Software apa itu? Ia bernama "Mikrotik" Apa itu Mikrotik? Liat disini. Saya udah tahu tentang Mikrotik tapi saya tidak bisa konfigurasinya? Belajar pelan-pelan tapi pasti ^_^ hehehehe.
Langsung aja ah capek ngetiknya gan! hehehehe....
Sebenarnya dalam Mikrotik banyak cara untuk membagi/mengatur bandwidth secara adil, tapi kebanyakan orang suka yang simple dan ga ribet. Untuk caranya kita bahas di bawah yak! ^_^
Salah satu cara simple untuk membagi bandwidth secara manual di Mikrotik adalah menggunakan tekhnik kuchiyose no jutsu! eh salah ding! Simple Queue maksudnya. hehehehe
Sebelum memulai konfigurasinya kita harus memastikan bahwa internet di mikrotik sudah berjalan lancar.
Tahap Pertama.
~Buka winbox.exe (kita gunakan winbox bukan melalui new terminal karena biar bisa gampang dimengerti.
~Login menggunakan admin. password default kosong/tidak usah di isi.
~Lalu akan muncul seperti gambar dibawah.
Tahap Kedua.
~Klik tulisan Queues
~Kemudian klik tanda + warna merah
~Keluar gambar seperti di bawah ini.
Tahap Ketiga.
~Masukkan Name (terserah anda, misal PC01)
~Lalu masukkan Target Address atau IP Address komputer client (contoh : 192.168.88.10)
~Max Limit buat mencekik bandwidth yang di pakai. Misal Download 256k maka komputer hanya mendapat bandwidth sebesar 256Kbps. Untuk Upload terserah anda.
~Burst Limit buat menambah bandwidth per detik/menit. Contoh : 512k, maka setiap beberapa detik/menit akan menambah sendiri sebesar 512k.
~Burst Time waktu buat setiap berapa detik Burst Limit akan aktif.
~Klik OK dan coba agan liat hasilnya.
Catatan :
- Simple Queue cocok buat warnet game online.
- Di rekomendasikan IP Address client menggunakan static bukan automatically/DHCP agar lebih mudah.
- Software seperti IDM tidak akan mampus menembus tekhnik simple queues.
- Warna Merah menandakan bandwidth client melewati batas yang ditentukan. (biasanya youtube, streaming audio dan download file)
- Warna Kuning menandakan bandwidth client hampir melewati batas. (browsing biasa)
- Warna Hijau menandakan client normal.
Sudah yah, kalo ada yang kurang jelas bisa koment atau tanya ane lewat jalur PM.
Terima Kasih! ^_^ Semoga Berhasil...
gan,
BalasHapusdikampusku kan pakai mikrotik dan IP address.nya menggunakan DHCP
untuk manajemen bndwidth.nya gmna y gan?
client.a bayak bgd gan al.nya
ada 5 gedung fakultas
terima kasih gan sebelumnya
:)
kita kunci aj gan ipnya,biar bisa di bagi bandwithnya dengan simple queue
BalasHapusASSAALAMU'ALAIKUM mau numpang nanya ni gan di warnet ku juga pakek simple queue tetapi tetep aja kalau ada yg download/idm yg lain ikut ngelek/lelet,ping bisa mencapai1000 lebih,gimana ya cara menanggulanginya? mohon jawabannya dan terimakasih sebelumnya
BalasHapusAssalamu alaikum wr.wb Pak
BalasHapusMaaf saya masih newbi dalam setting mikrotik.
Saya baru buka warnet dan game online dengan 12 client dan 1 billing.
disini akhirnya sepi karena kata pelanggan lemot/ngelag game pointblank nya
Speddy pakai 1 mb
IP pakai class c 192.168.1.x untuk client
dan beli mikrotik type RB750.
Mohon saya dibantu untuk setting mikrotiknya bisa di kirim by email ynnrny@yahoo.com
Dan juga memproteksi situs-situs porno dan juga poker yang memakai uang.
saya mohon bantuannya.
kalau dipakai untuk video di dalam facebook. maka game pasti putus.
Salam kenal
Nurany
Email : ynnrny@yahoo.com
untuk cara settingnya bisa di lihat di postingan atas ikuti aja step by step. Topologinya modem adsl-mikrotik-switch...
Hapusmodem adsl di port 1 dan switch di port 2.
good
BalasHapusgan itu indikator warna kalo merah kenapa yA?
BalasHapus